Jenis-jenis Audit
1. Audit Internal
q Pengertian
Audit internal atau disebut juga dengan internal audit
yaitu sebuah penilaian terhadap keyakinan, independen, obyektif dan kegiatan
konsultasi yang dibuat sebagai penambah nilai dan peningkatan operasi
organisasi. Audit internal ini berguna sebagai pendukung suatu
organisasi untuk mencapai tujuannya dengan membawa pendekatan yang sistematis
dan disiplin dalam evaluasi dan peningkatan efektivitas proses manajemen.
q Tujuan
Internal Audit memiliki tujuan dalam membantu anggota
organisasi supaya bisa melaksanakan tugas dengan efektif seperti, membantu
manajemen perusahaan melaksanakan tugas melalui analisa, penilaian dan pemberian
saran dan masukan tentang aktivitas atau program (yang masuk dalam
pemeriksaan).
q Fungsi
Menurut Sawyer (2005) fungsi audit internal adalah :
o Melakukan pengawasan kepada semua aktivitas yang sulit diatasi oleh pimpinan puncak
o Melakukan indentifikasi dan meminimalisasi resiko
o Mendukung dan membantu manajamen terhadap bidang teknis
o Melakukan pelaporan validasi kepada manajer
o Membantu proses decision making (pengambilan keputusan)
o Melakukan analisa masa mendatang (bukan hal yang sudah terjadi)
o Membantu manajer dalam pengelolaan perusahaan
2.
Audit Sistem Informasi
q Pengertian
Audit SI merupakan proses pengumpulan dan
penilaian bukti-bukti untuk menentukan apakah sistem komputer dapat mengamankan
aset, memelihara integritas data, pencapaian organisasi secara efektif dan
menggujnakan sumber daya secara efisien.
Standaar yang digunakan dalam mengaudit
sistem informasi addalah standar yang diterbitkan oleh ISACA yaitu Is Auditing
Standard selain itu juga ada Is Auditing Guidance dan Is Auditing Procedure.
q Tujuan
Menurut Ron
Weber secara garis besar tujuan audit SI adalah :
§ Pengamatan
aset
§ Menjaga
integritas data
§ Efektifitas
sistem
§ Efisiensi
sistem
3. Audit Kecurangan (Fraud)
q Pengertian
Audit kecurangan (fraud) merupakan kepandaian manusia atau seseorang yang dapat merencanakan untuk memperoleh keuntungan melalui gambaran yang salah. Misalnya seperti, penghilangan secara sengaja jumlah atau pengungkapan dalam laporan keuangan untuk membohongi pemakai laporan keuangan. Berkaitan dengan pelaporan keuangan, kecurangan dapat diartikan sebagai tindakan yang sengaja dilakukan yang mengakibatkan salah saji material dalam pelaporan keuangan.
q Unsur-unsur kecurangan dalam Fraud
1) Harus
terdapat salah pernyataan (misrepresentation)
2) Dari
suatu masa lampau (past) atau sekarang (present)
3) Fakta
bersifat material (material fact)
4) Dilakukan
secara sengaja atau tanpa perhitungan (make-knowingly or recklessly)
5) Dengan
maksud (intent) untuk menyebabkan suatu pihak beraksi
6) Pihak yang dirugikan harus beraksi (acted) terhadap salah pernyataan tersebut (misrepresentation)
4. Audit Eksternal/keuangan
q Pengertian
Audit
Eksternal adalah
orang yang bekerja untuk memeriksa laporan keuangan untuk
memastikan laporan tersebut adalah laporan yang benar dan layak (true and
fair) dari kinerja keuangan di masa lalu dan posisi keuangan pada saat
ini.
q Fungsi
a. Evaluasi
objektif dari risiko dan kerangka pengendalian internal yang ada di perusahaan
b. Analisis
sistematis dari proses bisnis dan pengendalian terkait
c. Review
dari keberadaan dan nilai aset
d. Sumber
informasi terkait major fraud and irregularities
q Peran dan Tugas
· Peran
auditor eksternal mempunyai kepentingan bersama dalam hal efektivitas bersama
· Mengetahui
pengetahuan luas seperti dunia bisnis, industri, dan risiko yang akan dihadapi
perusahaan
· Tugas
nya yaitu memberikan opini atas laporan yang telah dikerjakan
· Review
dilakukan secara periodik/tahunan
· Melakukan
penilaian dengan prinsip berlaku yaitu PSAK/SAK
· Auditor
eksternal bertanggung jawab kepada pemegang saham dan berkewajiban kepada perusahaan dalam melakukan audit
Sumber :
https://www.mas-software.com/blog/apa-itu-audit-sistem-informasi
https://danielstephanus.wordpress.com/2018/10/29/audit-kecurangan-fraud-audit/
https://kamus.tokopedia.com/a/auditor-eksternal/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar